Selasa, 11 September 2007

artikel tentang trend IT [5]

1.)
XL Perluas Jangkauan 3G
Jakarta 15 Juli 2007,- PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) selaku operator pertama yang meluncurkan 3G dengan jangkauan terluas, pada hari ini (15/7) memperluas cakupannya secara komersial di Pekanbaru, Semarang, Malang, Madura dan Banten (Serang – Cilegon) dan pada tanggal 27 Juni lalu XL 3G telah hadir di Palembang, Pekanbaru 7 Juli 2007. Dengan diperluasnya cakupan XL 3G tersebut, maka XL telah menjangkau 65 area di pulau Sumatera, Jawa, Madura, Bali dan Lombok.
“ XL 3G merupakan salah satu teknologi yang dimiliki XL untuk memperkuat visi XL menjadi penyedia jasa ICT (Information Telecomunication Technology) terpilih di Indonesia. Melalui teknologi 3G HSDPA yang kami miliki, XL akan hadirkan beragam inovasi dan layanan untuk pelanggan XL,” ujar Hasnul Suhaimi Presiden Direktur XL. “Kami yakin bahwa layanan XL 3G bisa memberikan pengalaman baru bagi para pengguna jasa telekomunikasi XL di Pekanbaru, Semarang, Malang, Madura, Banten, dan daerah yang baru terjangkau layanan 3G lainnya baik untuk kebutuhan bisnis, hiburan maupun pendidikan.”
Hasnul menambahkan bahwa perluasan cakupan area XL 3G baru tersebut telah berhasil melewati Uji Laik Operasi (ULO) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pos dan Telekomunkasi Departemen Komunikasi dan Informasi RI. Pada Juni 2006 ULO telah terlewati untuk area Jabotabek, Surabaya area/Jatim, Jawa Tengah/Yogyakarta, Jawa Barat/Bandung, Sumatera Utara/Medan, Batam, bali, lombok. Sementara itu untuk periode Juni-Juli 2007 untuk wilayah Serang, Semarang, Palembang, Pekanbaru, dan akan direncanakan di beberapa area lagi di Sumatera Barat/Padang, dan Kalimantan Selatan.
Pada tanggal 28 – 30 Juni 2006 telah dilakukan sertifikasi untuk area Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumut, khususnya di daerah ibu kotanya. Sementara sertifikasi untuk Riau dan Banten telah dilakukan pada tanggal 5 - 6 Juli 2007. Dalam waktu dekat XL 3G akan menjangkau antara lain Padang, Bukit Tinggi, Lampung, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makasar.
Saat ini, XL 3G didukung oleh 1.181 node B yang telah berdiri diseluruh area XL 3G. Dari total node B tersebut, sebagian di antaranya telah dilengkapi dengan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access).
XL juga tidak melupakan pelanggan XL khususnya pelanggan Xplor yang kerap melakukan perjalanan ke luar negeri namun tetap dapat menggunakan layanan XL 3G. XL telah menjalin kerja sama dengan 33 operator di 20 negara. XL akan terus menambah daftar kerja sama 3G International Roaming dengan beberapa operator di negara lain guna memperkuat posisi cakupan XL 3G yang terluas tidak saja secara nasional tapi juga internasional
Tarif Promo XL 3GUntuk memberikan kesempatan kepada pelanggan XL di area baru XL 3G untuk dapat menikmati layanan XL 3G, XL menghadirkan tarif promo video call berupa gratis video call di 3 menit pertama, setelah itu pelanggan akan dikenakan tarif normal video call yang sama dengan tarif telepon yang berlaku pada kartu Xplor, bebas dan Jempol. Kecuali di pulau Madura, promo tarif video call hanya berlaku untuk pengguna Jempol saja.
XL 3G Hingga KiniSejak April 2007 lalu XL 3G sudah dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan XL karena pada bulan tersebut pengguna Jempol mulai dapat menikmati layanan XL 3G. Kemudahan utama dalam penggunaan layanan XL 3G adalah XL tidak memberlakukan registrasi dan mewajibkan penggantian kartu untuk dapat menggunakan aplikasi atau layanan XL 3G. Yang terpenting mereka adalah pelanggan bebas, jempol dan Xplor, menggunakan ponsel 3G dan berada di jangkauan XL 3G maka secara otomatis dapat menggunakan XL 3G..
Saat ini, tercatat rata-rata terdapat 40.000 pelanggan XL per hari yang aktif menggunakan layanan XL 3G. Sementara jumlah pelanggan XL 3G yang pernah melakukan video call adalah lebih dari 100.000. Angka tersebut unik, artinya bisa jadi lebih dari satu kali setiap nomor XL melakukan video call. Selain video call, pelanggan XL juga memiliki minat yang tinggi pada layaann internet berbasis 3G dan HSDPA. Terdapat 21.000 pelanggan XL yang aktif meggunakan layanan ini.
Dari sisi trafik, video call tenyata memiliki tingkat trafik tinggi. Hal ini terjadi disebabkan kecendrungan pelanggan yang baru memiliki ponsel 3G selalu mencoba video call 2-3 kali. Sementara dari sisi konten, Mobile TV saat ini menjadi layanan 3G favorit. Pada Juni 2007, trafik rata-rata mobile TV adalah 3,300 nomor XL per hari yang melakukan streaming mobile TV.
XL telah bekerja sama dengan 33 Content Provider, 7 music label, 5 stasiun TV lokal, dan 5 stasiun TV internasional, dan kedepannya XL akan terus mengembangkan konten 3G sesuai kebutuhan pelanggan.
Di tahun 2007 ini XL 3G akan lebih fokus pada peningkatan mutu jaringan, memperkaya konten dan pengembangan Fixed and Mobile Convergence berbasis 3G HSDPA untuk pasar korporat dan internet ritel yang akan dikembangkan oleh XL Business Solutions.
Tentang XLXL, anak perusahaan dari Telekom Malaysia (TM), adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, dan bisnis XL saat ini adalah Consumer Solutions sebagai penyedia jaringan selular dual band melalui kartu prabayar jempol dan bebas serta pascabayar Xplor dan Business Solutions sebagai penyedia layanan solusi korporat berbasis sirkit sewa (leased line), broadband dan IP (Internet Protocol). Pada 21 September 2006, XL telah meluncurkan XL 3G, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. TM merupakan pemegang saham mayoritas dan pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 67%.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:Corporate Communications XLcorpcomm@xl.co.id

2.)
Tren Otomotif dan Teknologi dengan Daihatsu
Daihatsu bekerja sama dengan sejumlah universitas besar di Indonesia menyelenggarakan rangkaian seminar dengan tema "Automotive Trend and Technology with Daihatsu (Tren Otomotif dan Teknologi dengan Daihatsu)".
Rangkaian seminar yang diadakan dalam rangka perayaan 100 tahun Daihatsu diawali di Polytechnic Astra, Jakarta, 14 Agustus lalu. Dalam seminar di Polytechnic Astra itu hadir sebagai pembicara utama Hirohisa Tanaka dari Divisi Penelitian dan Pengembangan Daihatsu Motor Company, yang menemukan super intelligent catalyst.
Super intelligent catalyst adalah catalytic converter pertama yang memiliki kemampuan untuk meregenerasi sendiri unsur-unsur logam yang digunakan dalam penyaringan emisi (gas buang) kendaraan.
Dengan demikian, super intelligent catalyst bisa digunakan secara terus-menerus. Catalytic converter biasa umumnya hanya dapat bertahan sampai 100.000 kilometer, atau bahkan kurang dari itu karena sudah tersumbat.
Hirohisa Tanaka dijadwalkan akan muncul juga sebagai pembicara utama dalam seminar kedua yang diadakan di Universitas Sumatera Utara, Medan, pada tanggal 16 Agustus ini.
Selain acara seminar, Daihatsu juga menyelenggarakan job fair, suatu kesempatan bagi para mahasiswa untuk dapat bekerja di Astra Daihatsu Motor.
Secara keseluruhan, seminar akan diselenggarakan di 8 universitas, yaitu di Polytechnic Astra, Jakarta, 14 Agustus lalu; di Universitas Sumatera Utara, Medan, 16 Agustus; di Universitas Atmajaya, Jakarta, 23 Agustus; di Universitas Hasanuddin, Makassar, 27 Agustus; di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 30 Agustus; di Institut Teknologi Surabaya, 3 September; di Universitas Indonesia, Depok, 6 September; di Institut Teknologi Bandung, 11 September; dan terakhir di Universitas Trisakti, Jakarta, 14 September.

3.)
Tren Teknologi Tahun 2007
Organisasi-organisasi mencari solusi-solusi service-oriented architecture (SOA), komputasi grid, software sebagai sebuah layanan, business intelligence dan aplikasi-aplikasi enterprise yang terintegrasi dengan kemampuan yang spesifik dengan industri untuk meningkatkan keluwesan mereka dan bersaing dengan sukses.
Organisasi-organisasi terus berinvestasi dalam teknologi dan akan terjadi sebuah perpindahan tetap dalam manajemen. Pengguna-pengguna TI terus mengawasi ROI dan TCO dari investasi-investasi TI mereka. Tren 2006 akan berlanjut ke 2007.
Bertumbuhnya edukasi TI, pengembangan produk, ERP, CRM, HCM, layanan-layanan software atau bahkan integrasi usaha, semuanya adalah hasil dari evolusi TI dan penggunaannya untuk membangun usaha di seluruh dunia. Indonesia adalah sebuah pelanggan TI yang signifikan di wilayah ini.
Dalam sebuah pasar berkembang seperti Indonesia, konsolidasi menjadi semakin penting dan banyak organisasi TI bergerak menuju konsolidasi usaha. Dengan merger dan akuisisi-akuisisi, menjadi penting bagi perusahaan untuk memastikan integrasi yang mulus dari penggabungan aset-aset keuangan, sistem-sistem dan proses-proses, manusia, teknologi, IPR, produk-produk dan layanan-layanan dari hasil merger ini. Agar hal ini bisa berjalan lancar, organisasi harus mengadopsi sebuah pendekatan service-oriented architecture (SOA).
Seiring dengan persiapan perusahaan Indonesia untuk menghadapi persaingan keras dari perusahaan-perusahaan besar internasional dan dengan komoditas TI dan pengembangan teknologi baru, semakin banyak organisasi telah mulai dengan serius mengeksplorasi penggunaan TI inovatif untuk membantu mereka berkembang. Tahun 2007 ini akan ditandai dengan munculnya dan menjadi dewasanya alat-alat khusus TI seperti solusi software sebagai sebuah layanan, komputasi grid, business intelligence, CRM, dan HCM. Tidak hanya organisasi-organisasi besar yang akan mengadopsi teknologi-teknologi baru ini, bahkan UKM di Indonesia akan memintanya. Peningkatan baru ini bisa diatribusikan ke peningkatan lingkungan usaha yang bersaing dan juga garis batas yang ketat diatur oleh pembuat kebijakan dalam memastikan good governance.
Hasilnya adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan kepatuhan, transparansi, dan pembobolan keamanan informasi pun menjadi titik-titik perhatian. Karena semakin banyak perusahaan Indonesia berpartisipasi sebagai penyedia, kontraktor atau pelanggan-pelanggan dalam ekosistem perdagangan global, pengertian akan penggunaan norma-norma kepatuhan global menjadi penting bagi perusahaan-perusahaan.
Saat ini, tanpa melihat di mana perusahaan tersebut berada, jika melakukan usaha dalam skala global, yang sekarang banyak dilakukan perusahaan Indonesia, mereka perlu dimengerti praktik-praktik terbaik dan ukuran kepatuhan yang diadopsi oleh perusahaan di berbagai tempat. Menjadi semakin penting bagi mereka untuk mampu melakukan usaha dengan perusahaan-perusahaan lain di seluruh dunia secara mulus dan bertanggung jawab.
Perkiraan-perkiraan Tren di Tahun 20071. SOA dan standar-standar terbuka akan menjadi sebuah feature penting dalam investasi infrastruktur TI yang semakin besarSebagaimana perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik dipaksa untuk lebih cepat menjawab tantangan-tantangan persaingan dan pelanggan yang semakin besar, banyak dari mereka akan mencoba menggunakan sebuah Service-Oriented architecture (SOA) sebagai sebuah pembeda usahanya. Dengan SOA, organisasi-organisasi akan memiliki sebuah infrastruktur yang fleksibel dan bisa diadaptasi, yang akan membuat mereka untuk menjadi lebih luwes sekaligus di saat yang sama mengurangi biaya pengaturan lingkungan-lingkungan TI mereka.
2. Organisasi-organisasi akan terus mencari cara untuk mengurangi biaya TIOrganisasi-organisasi dalam berbagai ukuran akan terus mencari cara untuk mengurangi biaya infrastruktur TI usaha mereka. Komputasi grid dengan real application clusters dan sebuah teknologi dan software aplikasi terintegrasi dengan fungsi-fungsi yang spesifik dengan industri dan proses usaha yang bisa beradaptasi akan secara dramatis membantu mengurangi biaya implementasi dan manajemen software.
3. Peningkatan fokus pada Business IntelligenceBusiness Intelligence (BI) akan terus menjadi sebuah prioritas teknologi bagi CIO-CIO. Sebuah survei Gartner yang dilakukan di awal tahun 2006 dengan sekitar 1.400 CIO menempatkan BI sebagai prioritas teknologi nomor satu.Sejarahnya, BI selalu "dianaktirikan" dan hanya digunakan untuk analisis yang melihat ke belakang seperti aplikasi-aplikasi pelaporan dan tipe query. Gelombang BI selanjutnya akan digunakan lebih luas dalam organisasi-organisasi dan enterprise mereka untuk menyediakan informasi analisis real time strategis bagi pembuatan keputusan usaha.Perusahaan akan mendapatkan pemandangan-pemandangan usaha yang lebih lengkap dan tepat waktu dan juga mendorong aksi dan proses yang lebih efektif, melalui kombinasi database dan aplikasi-aplikasi analisis dan juga memasukkan alat-alat BI dalam proses-proses usaha. Organisasi terkemuka di wilayah ini menggunakan alat-alat BI dan aplikasi data warehousing.Oracle adalah vendor paltform BI stand-alone dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang. Menurut sebuah laporan Gartner 15 Januari 2007 baru-baru ini, Oracle mencatat pertumbuhan pendapatan 64,8% di pasar BI stand-alone di Asia Pasifik di tahun 2005, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan pasar rata-rata dalam pasar platform BI stand alone adalah 12,1%.
4. Peningkatan penerimaan dan permintaan untuk software sebagai sebuah layananSoftware sebagai sebuah layanan adalah istilah yang menjelaskan generasi berikutnya dari penghantaran, implementasi dan manajemen software. Semakin banyak organisasi di Asia Pasifik menemukan nilai software sebagai sebuah layanan. Organisasi-organisasi ingin orang-orang TI mereka berfokus dalam aktivitas yang memiliki return on investment (ROI) yang bisa diperlihatkan. Dengan melakukan outsourcing elemen-elemen kunci dari operasi TI mereka ke sebuah penyedia layanan yang sudah berpengalaman, usaha-usaha mencapai efisiensi yang lebih besar, mengurangi pengeluaran-pengeluaran TI ke sebuah biaya bulanan yang bisa diperkirakan dan meningkatkan kehandalan, skalabilitas, dan keamanan sistem TI mereka.Solusi-solusi yang di-host (software sebagai sebuah layanan atau software as a service) telah mendapatkan banyak perhatian di tahun 2006 sebagai salah satu teknologi yang menjanjikan fleksibilitas dengan set-up yang lebih cepat dan biaya implementasi yang lebih rendah, sementara solusi on-premise terus menjadi sebuah pilihan deployment yang penting. Berkembangnya solusi-solusi yang di-host memberikan opsi bagi pelanggan-pelanggan untuk memilih dari kombinasi-kombinasi hybrid dari kedua solusi di-host (SaaS) dan on-premise untuk memenuhi kebutuhan usaha yang spesifik.
Sumber/Oleh : Widia Yurnalis ; sda-indo.com

4.)
Memantau 10 Tren di Dunia TI
Taipei, Ada sepuluh tren teknologi informasi (TI) yang di-set oleh Computex 2007, dan biasanya tren ini akan menjadi kenyataan dalam waktu satu-dua tahun, berbeda dengan pameran Interop yang settingnya sekitar lima tahunan, bahkan bisa lebih lama lagi.
Tren pertama adalah aplikasi yang berbasis Microsoft Vista, termasuk perkembangan notebook yang dikuasai oleh enam perusahaan pembuat notebook terbesar di dunia, Quanta, Compal, Wistron, Inventec, Asus dan Foxconn.
Tren kedua merupakan inovasi di dunia game console, seperti Wii, PS3 dan Xbox, termasuk perkembangan perangkat-perangkat pendampingnya yang jumlahnya lumayan banyak dan mengikuti perkembangan dari peranti lunak yang ada.
Tren ketiga berhubungan dengan perkembangan di dunia layar TV LCD berukuran besar, 32, 37 dan 40 inchi yang banyak dipakai untuk ruang terbuka seperti bandara, mall-mall dan lobi perkantoran. Dunia LCD yang “dikuasai” oleh Jepang dan Korea sedikit diambil oleh beberapa vendor dari Taiwan, seperti MiTAC, Compal dan Wistron.
Tren ke empat sama dengan tren ke tiga, yaitu makin banyaknya produsen layar LCD yang secara siginifikan menggeser pemakaian monitor CRT (tabung sinar katoda), terutama berkembang pesat di pemakaian notebook yang naik sampai 33% di tahun 2006 lalu.
Tren ke lima merupakan tren yang tidak habis-habisnya dalam beberapa tahun belakangan, yaitu yang disebut sebagai “emas hitam” atau memori DRAM yang kebutuhannya meningkat terus sampai mencapai 35 milyar dolar Amerika.
Tren ke enam berhubungan dengan perkembangan telekomunikasi bergerak yaitu peranti ponsel dengan teknologi 3,5G yang sarat dengan berbagai keterbatasan paten dan monopoli teknologi.
Tren ke tujuh adalah naiknya penjualan komponen semikonduktor di bidang telekomunikasi, yang secara paralel menurunkan penjualan semikonduktor di komputer atau PC.
Tren ke delapan mengukuhkan kelahiran 802.11n, yaitu standar wireless LAN yang akan segera menjadi standar dunia, apalagi merk-merk terkenal seperti Apple TV dan Microsoft Vista memanfaatkan teknologi ini secara optimal.
Tren ke sembilan mengacu ke perkembangan industri perangkat enerji solar atau enerji matahari yang banyak dipakai di negara berkembang seperti Indonesia, dan seluruh produsen perangkat ini di Taiwan, sangat bergantung pada pemasok bahan dasarnya yang sebagian bukan dari dalam Taiwan.
Tren ke sepuluh bergerak di dunia Portable Navigation Device (PND), yaitu perangkat konsumer untuk navigasi, mengadaptasi perkembangan GPS dan sekaligus komponen penunjangnya seperti SoC dan Sip Single Chip yang membuat perangkat PND ini semakin kecil dan lebih banyak fungsinya.
Jumat , 08/06/2007 17:31 WIBLaporan dari TaipeiMemantau 10 Tren di Dunia TIPenulis: Michael S. Sunggiardi - detikInet
*) Penulis adalah praktisi Internet Indonesia


5.)
tren-tren teknologi informasi
TREN-TREN TEKNOLOGI YANG MENGANGKAT ISU-ISU ETIKA
Isu-isu etika telah lama ada sebelum kehadiran teknologi informasi.Isu-isu itu merupakan perhatian yang terus-menerus ada pada masyarakat bebas dimanapun.Namun demikian,teknologi informasi semakin mempertinggi perhatian atas etika,memberi tekanan pada pengaturan-pengaturan sosial yang ada,dan membuat hukum yang telah ada menjadi kuno/tidak berlaku secara luas atau sedikit pincang.Ada empat tren teknologi penting yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika antara lain:
1.Kekuatan komputasi berlipat ganda
berlipatgandanya kekuatan komputasi semakin memungkinkan bagi sebagian besar organisasi untuk memanfaatkan sistem informasi dalam proses produksinya.Akibatnya ketergantungan kita kepada sistem dan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem serta kualitas data yang buruk juga semakin meningkat.Aturan-aturan sosial dan hukum belum mengatur ketergantungan seperti ini.Standar baku untuk meyakinkan akurasi dan kemantapan sistem informasi belum secara universal diterima dan diupayakan.
2.Biaya atau ongkos penyimpanan data menurun secara drastis.
Kemajuan-kemajuan dalam bidang teknologi penyimpanan data dan penurunan data memungkinkan perbuatan beragam database mengenai individu –karyawan,pelanggan,konsumen,dan pemeliharaannya oleh organisasi public dan pribadi.Kemajuan-kemajuan dalam bidang penyimpanan data ini memungkinkan semakin mudahnya penyalahgunaan data pribadi dan kerahasiaan pribadi.Sistem penyimpanan data yang besar sudah cukup mudah bagi wilayah tertentu dan bahkan bagi perusahaan retail local untuk digunakan sebagai media identifikasi pelanggan.
3.Kemajuan-kemajuan analisis data
Kemajuan-kemajuan dalam teknik analis data dalam jumlah besar merupakan tren teknologi yang menggarisbawahi perhatian terhadap bidang etika,karena memungkinkan perusahaan untuk menemukan informasi lebih rinci mengenai individu.Dengan teknologi sistem informasi kontemporer,perusahaan bisa merangkaikan dan mengkombinasikan bermacam ragam informasi yang tersimpan pada komputersecara lebih mudah daripada masalalu.Pikirkanlah bagaimana anda membuat informasi terkomputerisasi mengenai diri anda-pembelian mengunakan kartu kredit,penggunaan telepon,berlangganan majalah,penyewaan video,pembelian kotak surat,catatan-catatan perbankan,dan catatan-catatan sipil pemerintahan termasuk data kelakuan baik dari kepolisian setempat.Bila semua informasi ini dikelola dan dirangkaikan dengan benar,maka informasi ini bisa mengungkapkan bukan hanya informasi mengenai kebaikan anda,tetapi juga informasi lain misalnya mengenai kebiasaan mengemudi anda,kesukaan anda,rekanan anda,dan minat politik anda.Dengan kata lain dampaknya adalah Perusahaan bisa menganalisis sejumlah besar data secara cepat dan membuat profil individu terinci.
4.Kemajuan-kemajuan pada Internet dan teknologi jaringan
Perusahaan-perusahaan yang memiliki produk-produk untuk dijual membeli informasi terkait dari sumber-sumber ini agar lebih membantu mereka mengarahkan promosi pasar ke sasaran.Pemanfaatan computer untuk mengkombinasi data dari beragam sumber dan menciptakan kombinasi dokumen mengenai informasi rinci individu disebut profiling.Misalnya ratusan website memungkinkan DoubleClick www.dobleclick.com ,sebuah makelar periklanan internet,melacak aktivitas para pengunjungnya dalam tukar-menukar pendapatan berdasarkan informasi pengunjung yang dikumpulkan oleh doubleclick.DoubleClick menggunakan informasi ini untuk membuat profil sewaktu pengunjung mengakses situs yang terkait dengan DoubleClick.Sejak awal berdirinya sampai saat ini,DoubleClick mampu membuat dokumen mengenai seseorang secara rinci dari pengunjung yang menghabiskan waktunya di Web dan bisa dijual ke perusahaan untuk membantu mereka menetapkan target yang akurat untuk iklan webnya.
Suatu teknologi analisis data yang disebut non-obvious relationship awareness(NORA) memungkinkan bagi sector pemerintahan maupun pribadi untuk melaksanakan proses profiling secara lebih baik.NORA bisa mengambil informasi mengenai orang-orang dari beragam sumber yang terpisah,missal lamaran pekerjaan,catatan tagihan telepon,daftar pelanggan serta hubungan korelasi untuk menemukan koneksi tersembunyi yang mungkin bisa membantu identifikasi criminal atau teroris.Teknologi NORA memindai data dan mengekstrak informasi sewaktu data sedang dibuat sehingga bisa,misalnya secara cepat menemukan seseorang pada loket penjualan tiket pesawat yang sedang berkomunikasi menggunakan nomor telepon milik seorang teroris yang sudah dikenal sebelum orang itu naik ke pesawat.Teknologi ini bermanfaat sebagai alat Bantu canggih untuk keamanan wilayah negeri,namun memiliki implikasi kerahasiaan pribadi.Dngan kata lain dampak dari kemajuan teknologi internet dan jaringan adalah semakin mudah menyalin dan mengakses data personil dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Tidak ada komentar: