Rabu, 12 September 2007

aRtikeL sEjarah IT [5]

1.)

Tetikus
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
(Dialihkan dari Mouse)

Tetikus pertama kali diciptakan pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart dengan 1 tombol dan terbuat dari kayu. Model kedua kemudian sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama "'X-Y Position Indicator'".
Bentuk tetikus yang umum adalah dua tombol - masing-masing di kiri dan kanan yang bisa "diklik". Meskipun begitu, komputer-komputer Macintosh umumnya menggunakan tetikus satu tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh sebuah permukaan yang keras dan rata. Tetikus yang lebih baru biasanya tidak mempunyai bola; menggunakan sinar optik untuk mendeteksi gerakan pemakai. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik itu yang berbasis radio, inframerah maupun bluetooth.
Saat ini teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2000 dpi. Versi terbaru bahkan bisa mencapai 4800 dpi. Biasanya tetikus semacam ini diperuntukkan untuk para pemain game.

2.)

Papan ketik
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
(Dialihkan dari Keyboard)

Papan ketik (ingg.: keyboard, kibor) atau papan ketik adalah peralatan mengetik yang digunakan untuk menginput (memasukkan) teks dan juga untuk mengontrol pengoperasian komputer.
Keyboard terdiri dari tombol-tombol berbentuk kotak yang disusun padanya. Tombol-tombol tersebut mempunyai huruf atau simbol yang tercetak di atasnya yang menunjukkan huruf atau simbol yang akan ditampilkannya di monitor bila ditekan. Selain itu bila kita menggabungkan dua tombol dengan menekannya bersamaan, kita kadang akan mendapatkan fungsi atau input khusus.
Ada berbagai jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard, namun yang paling populer digunakan adalah tata letak QWERTY, yang sebenarnya merupakan tata letak mesin ketik yang paling populer.
Keyboard tipe baru biasanya mempunyai tombol-tombol tambahan pada bagian atasnya (di atas tombol F1, F2, dll) untuk mempermudah pengguna dalam mengakses isi komputer. Selain itu, keyboard baru juga banyak yang nirkabel.

3.)

Telepon genggam
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
(Dialihkan dari Handphone)

Telepon genggam - disingkat telgam - atau seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System For Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (mp3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka.

4.)

Linux
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk komputer.
Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.
Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.
Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

5.)

Windows
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Versi-versi Windows
Sudah dirilis
16-bit, berjalan di atas MS-DOS
1985 November - Windows 1.0
1987 9 Desember - Windows 2.0
1990 22 Mei - Windows 3.0
1992 Agustus - Windows 3.1
1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
1993 November - Windows for Workgroups 3.11
Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
Berbasis kernel Windows NT
1993 Agustus - Windows NT 3.1
1994 September - Windows NT 3.5
1995 Juni - Windows NT 3.51
1996 29 Juli - Windows NT 4.0
2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
2007 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
Versi yang akan datang
2007 - 2008 - Windows Server 2008 (versi 6.1)
2010 - 2012 - Windows "Vienna".

Tidak ada komentar: